Sampit-Humas. Kamis, (14/9/23) 14 September adalah hari istimewa bagi insan perpustakaan, baik pustakawan maupun para pegiat literasi. Setiap tanggal 14 September selalu diperingati sebagai Hari Kunjung Perpustakaan. Momentum ini untuk mengingatkan Bangsa Indonesia akan pentingnya kegiatan literasi. Sejarah Hari Kunjung Perpustakaan dimulai sejak 14 September 1995, berawal dari surat Kepala Perpustakaan Nasional RI nomor 020/A1/VIII/1995 tanggal 11 Agustus 1995 kepada Presiden Soeharto. Surat tersebut berisi usulan pencanangan hari kunjung perpustakaan pada tanggal 14 September. Peringatan tersebut bertujuan untuk menanamkan pembiasaan berkunjung ke perpustakaan dan meningkatkan kegemaran membaca.

    Kepala Perpustakaan MTsN 1 Kotawaringin Timur Tri Lisdiyaningsih, S.Pi mengatakan, “Hari Kunjung Perpustakaan adalah moment dimana pengelola perpustakaan berbenah diri, dari mulai memperbaiki fasilitas baca, jumlah dan keragaman koleksi, maupun layanan-layanan online atau digitalisasi. Kita juga mengadakan  program  Survei Kepuasan Layanan Perpustakaan MTsN 1 Kotawaringin Timur yang melalui link google form yang dishare ke seluruh warga madrasah setiap akhir semesternya sebagai evaluasi perpustakaan dalam membenahi layanan”.

    Kunjungan dari siswa kelas VII ruang 8 dan VII ruang 2 ke perpustakaan adalah moment perpustakaan mempromosikan layanan perpustakaan online dengan beragam koleksi BSE, e-b0ok dan e-novelnya. Siswa-siswi kelas VII diedukasi bagaimana cara login dengan menggunakan kartu anggota perpustakaan yang baru mereka terima dan meminjam buku diakunnya masing-masing. “Banyak e-book menarik yang bisa dibaca siswa dari rumah, peserta didik juga dapat mengunduh pdf dari e-book mata pelajaran atau BSE yang mereka pinjam di perpustakaan digital ”. Ungkapnya. (r.h.s)