Sampit-Humas – MTs Negeri 1 Kotawaringin Timur menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tanggal 24 Rabi’ul Awal 1445 H/2023 M, Selasa (10/10/2023). Peringatan yang berlangsung di halaman madrasah tersebut mengusung tema “Mari Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Untuk Membangun Karakter Generasi Muda Yang Religius”.
Hadir pada kesempatan tersebut, Tuan Guru K.H. Muhammad Syafi’i Aslam pengasuh pondok pesantren Syifa’ul Qulub Palangkaraya yang diamanatkan untuk memberikan tausyiah Hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H, beserta rombongan. Selain itu, hadir pula Ketua Komite MTsN 1 Kotawaringin Timur H. Syahri Fazrin, S.Hut. Selain para undangan, hadir pula Kasi PAI H. Sublianur, S.Ag yang mewakili Kepala Kantor Kemenag Kotim, Kepala Madrasah (Kamad) MAN Kotawaringin Timur, Kamad MTsN 2 Kotawaringin Timur, Kamad MIN 1 Kotawaringin Timur, Kamad MIN 2 Kotawaringin Timur, seluruh dewan guru, tenaga pendidik serta seluruh peserta didik.
Dalam penyajian materi tausyiah, K.H. Muhammad Syafi’i Aslam menyampaikan pengetahuan dalam memahami dan mengenal kehidupan Nabi Muhammad SAW. Disebutkan, untuk bisa mencintai dan mengimani ajaran yang dibawa Rasulullah, manusia dituntut untuk mengenal sosok, karakter serta akhlak Nabi Muhammad SAW.
“Mengimani ajaran Muhammad SAW (Islam) yang sumbernya adalah Al-Qur’an, kita diwajibkan bukan hanya bisa membacanya, tapi juga wajib memahami isi kandungan Al-Qur’an. Nabi Muhammad adalah paling baik akhlaknya dari seluruh mahluk di muka bumi itu yang termaktub dalam Al-Qur’an, Allah utus sebagai suri teladan bagi umat dan bagi kebaikan umat, maka dari itu ilmu urutan nomor 2 , Ahlak nomor 1. Walau ilmu setinggi langit, namun ahlak serendah bumi maka nol nilai ilmunya” ujar K.H. Muhammad Syafi’i Aslam.
Pengasuh Pondok Pesantren Syifa’ul Qulub Palangkaraya ini juga mengajak kepada seluruh keluarga besar MTs Negeri 1 Kotawaringin Timur, terutama kepada seluruh peserta didik agar senantiasa menghormati bapak ibu guru. Itu iya tekankan berkali-kali dalam isi tausyiahnya bahwa keberkahan ilmu adalah karena menghormati guru, menyayangi dewan guru dan senantiasa mentaati dewan guru.
Pesannya juga kepada seluruh jamaah yang hadir agar selalu menegakkan shalat, berkatalah yang baik-baik dan jangan berdusta, berhatilah / bersifatlah yang baik, berpakailah pakaian yang baik. Laki – laki dan wanita wajib menutup aurat dengan baik. Dalam penutup tausyiahnya beliau memanggil dua siswi madrasah agar maju dan berdiri di depan panggung. Beliau menjelaskan belum sempurnanya bentuk jilbab yang dikenakan dua siswi tersebut, dagu harus tertutup sempurna dan menutup keseluruh dada. Beliau menjelaskan pula hukum jilbab dalam agama Islam dan cara menggunakan jilbab degan syar’i. ” Saat mengenakanakan jilbab dengan baik dan benar malaikat di langit dan malaikat di bumi selalu mendoakan mu agar menjadi wanita-wanita yang shalihah” pesannya.
Kepala MTs Neger 1 Kotawaringin Timur, M. Rusidi, S.Ag ,. M.Pd.I dalam sambutannya mengatakan, momentum Bulan Rabi’ul Awal adalah bulan mulia. Karena telah dijanjikan Allah melalui kitab-kitabNya bahwa akan diutus ke muka bumi sosok manusia yang sempurna seluruh umat. “Mudah-mudahan kita semua dapat mengambil mutiara hikmah dari tausyiah yang disampaikan Tuan Guru KH. Muhammad Syafi’i Aslam,” tuturnya. (r.h.s)