Sampit, Humas — Kementerian Agama Republik Indonesia kembali melaksanakan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) untuk mendiagnosis kemampuan literasi yang berguna secara berkelanjutan melalui berbagai mata pelajaran tahun 2023. AKMI adalah asesmen yang dilakukan pada peserta didik madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan peserta didik pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter. MTsN 1 Kotawaringin Timur laksanakan AKMI pada Rabu ( 04/10/23 ). Pembukaan acara dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur Drs. Khairil Anwar beserta Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur Noor Syaifullah, S.Pd., M.Pd.I.
AKMI mengukur tingkat literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya peserta didik kelas VIII untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs). Dalam pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Tahun 2023, MTsN 1 Kotawaringin Timur turut serta ikut mensukseskan kegiatan tersebut yang diselenggarakan serentak Nasional untuk Jenjang Madrasah Tsanawiyah periode 2 tanggal 4 s.d 5 Oktober 2023 dan periode 3 pada tanggal 7 s.d 9 Oktober 2023 mendatang.
Dalam sambutannya Kepala Madrasah M. Rusidi, S.Ag., M.Pd.I menjelaskan, “hasil evaluasi dampak AKMI tahun 2021 menunjukan AKMI memberikan dampak yang positif terhadap proses dan hasil proses belajar mengajar di madrasah. Namun, perlu diingat kembali, AKMI tidak hanya menjadi instrumen penilaian, tetapi juga sebagai strategi intervensi pada proses pembelajaran. Melalui skema asesmen, diharapkan dapat mereformasi mutu proses pembelajaran yang berdampak pada peningkatan dan pengembangan literasi siswa di madrasah khususnya di MTsN 1 Kotawaringin Timur. Adapun hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan peserta didik sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran”. Jelasnya. Kepala madrasah juga mengungkapkan bahwa acara pembukaan AKMI di MTsN 1 Kotawaringin Timur di laksanakan di halaman, terkendala cuaca sedang tidak baik dan kabut asap semakin tebal maka acara pembukaan dialihkan ke lab komputer.
“Pelaksanaan AKMI di MTsN 1 Kotawaringin Timur dibagi dalam 2 sesi, mengingat jumlah peserta kita sebanyak 252 siswa. Kita menggunakan 3 lab. komputer dalam setiap sesinya yang dimulai pada pukul 07.30 hingga pukul 09.30 WIB dan sesi 2 pada pukul 12.15 hingga pukul 14.15 WIB “. Papar Tri Lisdiyaningsih, S.Pi selaku ketua panitia pada Tim Humas Madrasah.
Kepala Kantor Kemenag Kab. Kotim Drs. Khairil Anwar memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan AKMI 2023 di lingkungan MTsN 1 Kotawaringin Timur ” Perlu diingat kembali, AKMI tidak hanya menjadi instrumen penilaian, tetapi juga sebagai strategi intervensi pada proses pembelajaran. Melalui skema asesmen, diharapkan dapat mereformasi mutu proses pembelajaran yang berdampak pada peningkatan dan pengembangan literasi siswa di MTsN 1 Kotawaringin Timur. Semoga kegiatan ini akan menjadi bagian penting yang mendorong kesuksesan pelaksanaan AKMI 2023 dalam menghasilkan informasi sebagai landasan reformasi Pendidikan madrasah di Indonesia,” Ucapnya. ” Selamat mengerjakan, semoga upaya kita semua memberikan hasil yang memuaskan, tetap semangat dan jaga kesehatan. Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan mengingat kondisi udara di kotim dilevel yang berbahaya”. Tutupnya. Beliau beserta Kasi Penmad Madrasah Noor Syaifullah, S.Pd., M.Pd.I juga secara simbolis menyematkan kartu peserta AKMI kepada 2 orang siswa madrasah yang sudah ditunjuk. Dalam pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia seluruh peserta didik didampingi oleh 1 guru pengawas dan 1 proktor hingga selesai pada sesi berikutnya. (r.h.s)