Sampit-Humas (Senin, 21/11/22). Adiwiyata memiliki makna, tempat yang ideal bagi seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam kehidupan sosial, khususnya di bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Terdapat empat komponen dalam program Adiwiyata, yaitu kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, kurikulum sekolah berbasis lingkungan, kegiatan sekolah berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana dan prasarana pendukung ramah lingkungan.
Gambar 1 : Gerakan Peduli Lingkungan dimulai sejak 2013 silam
Menurut Kristini, S.Pd selaku Ketua Tim CSAM di MTsN 1 Kotawaringin Timur dikutip dari ” Melalui Adiwiyata, diharapkan dapat mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Oleh sebab itu MTsN 1 Kotawaringin Timur mencanangkan banyak program-progam peduli lingkungan sebagai wujud menciptakan madrasah yang peduli dan berbudaya lingkungan”.
Gambar 2: Gerakan Bawa Tumbler dari Rumah sebagai upaya mengurangi limbah sampah plastik botol minuman kemasan
Setelah berhasil meraih penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata Nasional pada tahun 2013 silam, Tim CSAM MTsN 1 Kotawaringin Timur berlanjut secara bertahap menyusun dan melaksanakan gerakan berbudaya lingkungan. Hingga pada Minggu malam, 20/11/22 menerima pengumuman dari laman Website Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PGLHK) yang disampaikan oleh Kristini, S.Pd melalui grup WhatsApp Adiwiyata MTsN 1 Kotim. Bahwa MTsN 1 Kotawaringin Timur sebagai Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri berhasil memenuhi kriteria Adiwiyata Tahun 2022. Ungkapan syukur dan bahagia dari guru-guru dan segenap karyawan di madrasah memenuhi chat di Grup WhatsApp malam itu. Perjuangan dan kerja keras tim dalam kurun waktu yang tidak sebentar terbayarkan dengan lolos penilaian MTsN 1 Kotawaringin Timur sebagai Pemenuhan Kriteria Sekolah Adiwiyata Mandiri 2022, pengumuman bisa dilihat pada link berikut https://pusatpglhk.id/public_area/pengumuman
Gambar 3 : Kepala Madrasah MTsN 1 Kotawaringin Timur M.Rusidi S.Ag,.M.Pd.I, “Penghargaan ini untuk kita semua”
“Ada 94 sekolah yang berhasil lolos seleksi Adiwiyata Mandiri secara nasional, dan 2 diantaranya dari Kalimantan Tengah. Dari Kabupaten Kotawaringin Barat diraih oleh SMP Astra Agro Lestari dan dari Kabupaten Kotawaringin Timur oleh madrasah kita,” ungkap M.Rusidi S.Ag,.M.Pd.I saat dikonfirmasi Tim Humas Madrasah. ” Penghargaan ini untuk kita semua, perjuangan dan kekompakan Tim CSAM dalam mewujudkan madrasah menjadi Sekolah Adiwiyata patut diapresiasi, bukan hanya biaya namun juga tenaga, ide, serta sumbangan pikiran dalam mengembangkan program-program pendukung ramah lingkungan dari Tim CSAM dan segenap warga madrasah merupakan kontribusi yang tak ternilai. Kedepan, kita bersama-sama bertekad agar mempertahankan Adiwiyata ini sebagai gerakan nasional dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan baik guru, murid, maupun warga sekolah lain dan masyarakat sekitar”. Tukasnya. (r.h.s)