Sampit-Humas. AKMI merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah jenjang MI, MTs dan MA sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Hampir mirip dengan PISA, AKMI meliputi literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, literasi sosial budaya, dan survey karakter. Asesmen ini menyasar siswa kelas 8. Hasil tes ini tidak berpengaruh kepada nilai mata pelajaran siswa.
Muhamad Dulkhoiri, S. Pd, M.Si, mewakili tim visitasi dari pusat bertandang ke MTsN 1 Kotawaringin Timur pada Sabtu (2/12/23) , beliau juga adalah salah satu guru di Madrasah naungan Kementerian Agama Kabupaten Jombang. Kehadiran Dulkhoiri ke MTsN 1 Kotawaringin Timur untuk visitasi uji validasi instrumen Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). Kedatangan beliau disambut hangat oleh Kepala Madrasah M. Rusidi S, Ag ., M.Pd.I, Hadir pula Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum Hj. Nur Hasanah, S.Pd dan Bidang Humas Sarminah, S.Ag, Kepala Tata Usaha, Imus Noryadi, S.Pd dan Tim Akmi Madrasah, Tri Lisdiyaningsih, S.Pi, Rahmat Wahyudi, S. Pd, dan Yuliamawati, S. Ag.
Kehadiran Dulkhoiri juga sebagai evaluasi hasil bimtek AKMI dan melakukan proses wawancara dan penggalian informasi mengenai apa saja yang telah diaplikasikan kepada peserta didik. Visitasi ini lebih kearah diskusi dan tukar pikiran terhadap program pengembangan madrasah berdasarkan hasil AKMI dengan pihak madrasah.
Dari hasil Rapot kompetensi literasi membaca, numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya yang diserahkan oleh ketua AKMI Madrasah Tri Lisdiyaningsih, MTsN 1 Kotawaringin Timur mendapatkan 33 % siswa kelas VIII yang meraih nilai CK 7 atau diatas rata-rata pada bidang literasi membaca.
“ Guru bahasa Indonesia di madrasah ini berhak mendapatkan apresiasi”. Ungkap Dulkhoiri menilik dari hasil raport AKMI yang diserahkan padanya “ luar biasa sekali, peserta didik meraih CK 7 sebanyak 33 % di bidang literasi membaca dalam artian guru Bahasa Indonesia telah berhasil dalam memberikan materi pembelajarannya, patut diacungi jempol”. Bahkan beliau bertanya kepada Rusidi mengenai amalan apa yang dimiliki madrasah sehingga mendapatkan raihan nilai raport yang positif.
Dengan sembari berguyon Kepala Madrasah mengatakan bahwa secara khusus madrasah tidak mengamalkan apapun hanya saja setiap pagi di Hari Jum’at madrasah melaksanakan program Jum’at berkah yang di prakarsai PPI dengan melakukan pembacaan surah Yasiin dan surah-surah pendek lainnya, dzikir dan sholawat bersama-sama sebelum KMB dimulai.
Setelah menyampaikan beberapa evaluasainya, Dulkhoiri juga berbagi ilmu dengan memberikan hasil karyanya berupa buku berjudul Sosiologi Pendidikan yang sudah ber-ISBN kepada Kamad dan Ketua AKMI Madrasah. Dari Ruangan Kepala Madrasah, Dulkhoiri berjalan ke ruang kelas untuk mengujungi pojok baca didampingi langsung oleh kamad serta mengamati lingkungan madrasah. Visitasi ini bertujuan untuk menyelenggarakan perbaikan pembelajaran dalam penguatan kompetensi literasi membaca, numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya. Hasil AKMI dapat digunakan untuk menjadi data diagnostik sebagai tindak lanjut perbaikan pembelajaran timbal balik di MTsN 1 Kotawaringin Timur nantinya. (r.h.s)